10 Tanda Bahaya
Kehamilan Yang harus Diwaspadai
Tanda Bahaya Kehamilan merupakan gejala adanya kelainan pada kehamilan yang apabila tidak segera ditangani dapat menyebabkan keguguran, atau pertumbuhan janin yang tidak normal saat dilahirkan. Saat ini banyak kemajuan di bidang sains dan teknologi yang dapat membantu tenaga medis mendeteksi dini adanya gangguan pada kehamilan dan proses persalinan. Informasi ini juga terus disebar luaskan oleh para petugas kesehatan, agar kematian ibu dan bayi semakin berkurang.
Selain dengan peralatan medis yang memang sudah tersedia, deteksi dini juga bisa dilakukan dengan memperhatikan Tanda-tanda Tanda Bahaya Kehamilan, yang diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Ibu hamil mengalami perdarahan atau mengeluarkan bercak darah terus menerus dari jalan lahir, baik itu pada usia kehamilan muda maupun tua.
2. Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala atau bahkan kejang-kejang.
3. Demam atau panas tinggi. (saat Demam Tinggi Ibu Hamil tidak disarankan minum obat penurun panas, sebaiknya cukup diberikan air putih)
4. Air ketuban keluar sebelum waktunya, sehingga dapat memicu terjadinya infeksipada janin.
5. Gerakan Bayi dalam kandungan berkurang atau tidak bergerak, sama sekali. (seorang ibu hamil bisa merasakan gerakan janin kurang lebih 10 X dalam 12 jam)
6. Ibu Hamil muntah terus menerus dan tidak bisa makan sama sekali.
7. Batuk lama dan menyebabkan kondisi tubuh ibu hamil melemah.
8. Jantung berdebar-debar tanpa sebab yang jelas (tidak sedang mengkonsumsi obat).
9. Gatal-gatal pada kemaluan dan keluar keputihan yang berlebihan
10. Ibu Hamil mengalami cedera atau trauma pada daerah perut, yang disebabkan karena jatuh atau akibat kekerasan
Apabila salah satu dari sepuluh Tanda Bahaya Kehamilan diatas tidak ditangani, bisa menyebabkan keguguran atau kelahiran dini (prematur) yang sangat membahayakan nyawa ibu dan bayi. Sebaiknya segeralah bawa ke petugas kesehatan didampingi suami atau keluarga. Pilih Tempat Pelayanan Kesehatan terdekat, dan biarkan Ibu Hamil Berbaring dengan rileks, agar keluhan yang dialami tidak semakin parah.
Ringkasan:
Selain dengan peralatan medis yang memang sudah tersedia, deteksi dini juga bisa dilakukan dengan memperhatikan Tanda-tanda Tanda Bahaya Kehamilan, yang diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Ibu hamil mengalami perdarahan atau mengeluarkan bercak darah terus menerus dari jalan lahir, baik itu pada usia kehamilan muda maupun tua.
2. Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala atau bahkan kejang-kejang.
3. Demam atau panas tinggi. (saat Demam Tinggi Ibu Hamil tidak disarankan minum obat penurun panas, sebaiknya cukup diberikan air putih)
4. Air ketuban keluar sebelum waktunya, sehingga dapat memicu terjadinya infeksipada janin.
5. Gerakan Bayi dalam kandungan berkurang atau tidak bergerak, sama sekali. (seorang ibu hamil bisa merasakan gerakan janin kurang lebih 10 X dalam 12 jam)
6. Ibu Hamil muntah terus menerus dan tidak bisa makan sama sekali.
7. Batuk lama dan menyebabkan kondisi tubuh ibu hamil melemah.
8. Jantung berdebar-debar tanpa sebab yang jelas (tidak sedang mengkonsumsi obat).
9. Gatal-gatal pada kemaluan dan keluar keputihan yang berlebihan
10. Ibu Hamil mengalami cedera atau trauma pada daerah perut, yang disebabkan karena jatuh atau akibat kekerasan
Apabila salah satu dari sepuluh Tanda Bahaya Kehamilan diatas tidak ditangani, bisa menyebabkan keguguran atau kelahiran dini (prematur) yang sangat membahayakan nyawa ibu dan bayi. Sebaiknya segeralah bawa ke petugas kesehatan didampingi suami atau keluarga. Pilih Tempat Pelayanan Kesehatan terdekat, dan biarkan Ibu Hamil Berbaring dengan rileks, agar keluhan yang dialami tidak semakin parah.
Ringkasan:
- Tanda Bahaya Kehamilan merupakan gejala adanya gangguan pada janin yang dapat menyebabkan kelahiran premature, keguguran bahkan membahayakan nyawa ibu hamil,
- Apabila ibu hamil mengalami tanda-tanda bahaya pada kehamilannya, segera bawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.